Kamis, 18 April 2013

#Berikan Aku Pelangi 8


Aku siap, realy for the bigger one
Saat tekat ku pada titik puncak, saat desakan memaksa ku keluar....
Lamban ku sudah ku tinggal, keluh ku sudah ku buang
Aku hanya punya harapan, pelangi ku ada dan kita bisa dipertemukan..
Aku bertarung 1 ronde dan wajah ku mulai lebam
Aku bertarung 1 ronde lagi, namun darah mulai bercucuran
Tapi yaa aku bertarung 1 ronde lagi, kini kaki dan tangan ku hampir tak karuan
Tapi aku bertarung 1 ronde lagi untuk mencapai kemenangan
Aku tau itu hanya perperangan dengan diri ku sendiri yang membuat nya menjadi lebam lebam
Tapi aku berhasil bertarung 1 ronde lagi dan berlari pada arah yang kutentukan walaupun dengan begitu lamban...
Arah lari ku begitu pasti, namun halangan pun tak kalah pasti
Tapi 1 yang hakiki tentang antisipatif...
Aku begitu tahu mana arah matahari esok kan terbit..
Pertarungan lamban yang membuat lebam tubuh ini..
Mengahantarkan aku pada satu masa musim semi..
Melalui gerimis,senja pasi,bau keringat..alam berbisik melalui pelangi itu : “kamu kuat dan hebat nak,sampai kapanpun dan selamanya akan tetap begitu.... :)
Terhembus menyeruak telinga dan di cerna otak...
Aku mendapati pelangi ku yang samar...
Aku bukan si lamban yang bersabar dalam dengkur panjang
Karena aku pun juga tahu, tak ada seorang yang hebat sekalipun kalah dan tenggelam dari keberadaan nya...