Aku melihat pemberian itu begitu jelas, walaupun aku juga
harus mengerti tiga sisi kontroversial nya. Yaitu sisi aku, sisi alam dan sisi
Pencipta..
Aku melihat, alam memberi dan Sang Pencipta lah yang
berkuasa atas segala ijin..
Tidak ada lagi pelangi yang malu malu untuk memunculkan
energi nya..
Aku sadar, aku harus menyerahkan semua yang aku mau
kepada Tuhan Sang Pencipta, Allah SWT..
Mengapa?
Karena alur nya lah yang menghantarkan kita semua pada
apa yang kita harapkan..
Kita harus sepenuhnya percaya dan menyerahkan segala
energi Kepada-Nya..
Setelah aku diberikan, aku juga ingin memberi.
Jika memang tak bisa memberikan warna warna itu kepada
sesama dengan sempurna..setidaknya kita mempunyai satu dari bagian warna-warna itu untuk
memberikan hidup siapapun berwarna
karena nya..
Kini sungguh terlalu dini aku meminta pelangi hadir
lagi..
Karena langit yang ku pandangi kini adalah langit malam
berhias kerlip bintang..
Malam, pekat dan mengisyaratkan rindu
Entah rindu pada apa..
Sesungguhnya tugas ku hanya tidur lagi dan berharap ufuk
mentari hadir
Lalu aku menikmati hari lagi.. bergerak lagi dan mendekati mimpi mimpi yang lain lagi..
Seakan jarak ku semakin dekat, maka aku mudah untuk
berjalan dengan tempo yang lebih cepat
Dan sadar akan makna semangat !!