Senin, 10 Juni 2013

bukan beradu benar

untuk salam yg terabaikan, masih ada nama Allah dibalutan nya, smoga kasih cinta-Nya tak pernah terhapus di dalam hati..hati mereka..


Tak tau maka kah yang sejati nya bisa di bilang benar dan salah
Bukan kah orang yang mendewasakan diri dan memantaskan perlakuan kepada sesama akan selalu diuji..??
Memang susah berlaku baik ketika peran orang dihadapan kita begitu hitam hati nya di balut rasa angkuh dan ego..
Tidak pernah gampang hanya mampu diam ketika mereka berkoar..
Dan pilu sekali hati ketika menyapa "Assalamualaikum....." lalu sekeliling henyap karena sesuatu hal... sesuatu hal yang tak pernah di mengeti,...
Aku begitu peka dengan hal ini, aku begitu tau mana muka yang bahagia dan ikhlas menyapa ku, dengan muka masam menahan rasa tak suka dalam hati nya di hadapan ku...
Aku begitu paham :)
Maka jangan lah sesekali menunjukan itu lantas berlalu, bahkan salam ku yang berbalut nama Allah SWT pun tak di gubris... :)
Aku bukan menyindir atau menjurus pada hal yang bukan hakiki...
Tapi aku merasa pilu, selain kita semua berteman, bahkan kita saudara seiman...
Tapi hati kita seperti ini..

YaaAllah, sungguh jujur hati ini sedih...sedih melihat mereka..meliat yang lain..melihat keadaan ini..cukupkan umur kami semua untuk paham tentang rasa kasih dan sayang yang selalu Nabi ajarkan.. Cukupkan hati ku untuk sebatas menerima dan memahami segala ketidaksempurnaan aku dan orang-orang disekeliling ku.. hilangkan kesedihan ku, hilangkan kegundahan ku....hilangkan penyakit-penyakit yang datang nya dari hati ini,, lindungi aku dari segala marabahaya, segala fitnah dan segala niat jahat kepadaku...
Sungguh aku mohon lindungi selama aku hidup dan bernafas di dunia-Mu... yang begitu fana ini aaaaammiiiiiin :")

Jumat, 07 Juni 2013

aku tetap memilih bertemu kamu

Tau kah malam yang justru mendambakan pagi cepat datang??
Atau, tau kah akan pagi yang selalu mendambakan matahari??
Berkekuatan, berikatan satu sama lain nya..
Aku sering mengalami perasaan aneh yang menyerupai itu..
Tau??
Saat aku merindukan kamu setelah pertemuan aku dan kamu...
Aku tak paham, menepis nya saja enggan
Kalau aku banyak berkata, sungkan hati dan tak mau membuat nya jengah...

Lalu sepintas ada pertanyaan konyol, mengapa cinta dipertemukan??
Kalau saja berjalan sendiri, mungkin tak pernah ada rasa seperti ini...
Tapi aku memilih bertemu kamu, tak ada satu yang berupa paksaan
Itu semua merupakan perasaan..
Kalau cinta dan kita tidak bertemu, aku tak pernah benar-benar tau bagaimana rasa mencintai sepenuh nya...
Aku tak pernah benar-benar tau memiliki rasa rindu yang besar dan hanya mampu menahan nya..
Aku pun tak pernah tau, waktu pertemuan yang membahagiakan habis dilewati berdua, hanya berdua saja...
Maka, aku akan tetap memilih bertemu kamu...

Diantara kumpulan ego dan rasa sayang, aku hanya menumpukan satu titik..
Kita sedang belajar dan mendewasakan diri..
Kita sedang menguatkan dan mencoba meraih mimpi..
Kita tidak pernah benar-benar saling membenci, tidak pernah..
Kita sibuk tertawa, mendekap dan tak terpisah...