Saat burung berterbangan di awan ku.. saat aku sudah letih
dan berlari sesisa tenaga ku
Yaaa aku memelih berhenti..aah dasar pemilih!
Guncangan alam dan perkataan orang, menjadikan aku
semakin memilih..dan ku rasa pilihan ku yg terbaik dan membahagiakan..
Sepi itu bahasa semesta bukan? Jadi engkau tak perlu
risau jika sepi berbahasa.. artikan saja dan yaa seperti sajakku yang lainnya,
nikmati saja..
Dibawah langit sore yang mengarak naik, aku selalu riuh
dengan pesona alam... tapi tidak kali ini
Bahkan seorang sahabat menguatkan aku dengan berkata
“pohon yang menggugurkan daunnya pun bukan menandakan bahwa ia mati....”
Yaaa tepat sekali, berhenti, memilih bahkan sepi bukan
lah akhir... bisa saja itu permulaan dan terimakasih aku masih memiliki jutaan
nikmat yang tiada pernah tara...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar