Minggu, 01 Juli 2012

Tentang Pertemanan :"

  Terkadang kalian tak tau seberapa jauh cara ku berfikir tentang hidup dan terkadang pula aku tak memahami cara pandang kalian dan menyetarakan semua secara kognitif kemampuan ku :". Tak perlu diumbarkan jika memang itu kesalahan aku, sejujurnya aku memohon maaf dengan segala kerendahan hati, sejati nya aku bukan lah manusia sempurna yang tertulis dalam berbagai teori-teori mendasar tentang kata "BAIK". Aku jauh dari itu semua.
   Seberapa jauh pula aku dan kamu itu adalah tembok keegoisan diri. Aku kadang mencoba membentangi dan merobohi itu dengan semua jerih payah keringat ku, nyata nya?? Kalian tak berusaha seperti usaha ku. Apakah aku akan berhenti?? Jawab nya adalah Tidak :). Kekecewaan akan tidak sama nya mau kita dengan kenyataan nya sikap kalian menandakan hal ketidakikhlasan kita dalam menjalin pertemanan bahkan persahabatan. Aku menginginkan hadir nya jiwa yang ikhlas untuk umat manusia disekeliling ku, meskipun pada praktek nya kadang aku mengeluh. 
   Aku masih berusaha menjadi kategori baik, bukan untuk reputasi, prestige atau tameng, tapi sejati nya maksud keterusterangan ku dan cara pandang ku adalah untuk kebaikan untuk kalian para teman dan sahabat ku. Jauh dari semua itu, aku ingin sisa umur ku menjadi manfaat untuk semua orang yang mengenalku.
   Pernah ada sahabat berkata, "kamu itu terlalu baik sama dia........"
   Heningkan daya pikirn ku. Apakah aku harus menghentikan semua niat baik ku untuk mereka, aku rasa tidak, aku hanya perlu "memilih" cara yang tepat dalam menyikapi orang disekitar ku. Kata 'terlalu baik' yaaa gunakan seperti sediakala, biar orang jahat tahu bahwa berbuat baik kepada sesama itu mendamaikan, menyejukan dan menjadi tabungan kita.
   Omongkan saja kekurangan dan kejelekan ku dibelakang ku, silahkan :) jangan berharap aku bodoh, lugu dan tak tahu apa-apa. Aku bisa bertindak selicik kancil, tapi aku memilih bersikap cerminan merpati putih. Aku pun terkadang khilaf pernah sekali dua kali membicarakan tentang kalian, itu hal yang lumrah seketika jika kebanyakan dari yang ada disekeliling kalian berpendapat sama dengan ku. 
   Aku akan Standing for Applaudin jika kalian bisa berdiri tanpa pertolongan orang orang yang kalian remehkan. Mekanisme paling mendasar yang kalian butuhkan itu orang-orang sekeliling kalian. Aku sadar akan hal itu, makanya aku mencoba untuk melawan rasa sakit ketika dikecewakan atau ketika sahabat atau temen ku sendiri menyalah artikan maksud ku.
  Dalam berteman dengan siapapun aku mencoba diri ini sebaik-baik nya seperti nasihat orang tua ku, aku menjaga nama mereka, aku menjaga perasaan mereka.
  Ketika banyak yang datang berkeluh kesah, banyak yang meminta pertolongan, banyak pula yang aku korban kan, dan ketika sampai nya pada detik ini aku merasa tidak ada yang setimpal, aku berusaha berfikir positive bahwa semua merupakan tabungan masa depan ku. Berbuat baik sekarang, tentu nanti akan banyak pertolongan yang Allah SWT ridho akan hal itu. Kini, aku mencoba menyibukan diri untuk pencapaian ku, dan kuanggap semua sebagai perjalanan ku mengenal siapa yang bisa kusebut keluarga dan sahabat dan siapa yang sekedar sebagai teman biasa.



   


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar