Ketika aku menanti pelangi ku terbentuk oleh alam
Ketika segala upaya aku kerahkan agar aku dapatkan
fenomena alam itu
Ketika hati ku berharap dengan derap harap yang
bergemuruh
Ketika lensa
kamera di gengaman ku siap mengabadikan itu
Ah yaaa, Jiwa raga telah bersiap bersorak sorai menyambut
masa-masa itu, sangat siap!!
Namun, ketika itu juga aku tersadar bahwa aku sedang
sibuk dengan waktu istirahat ku yang berlebihan dan lupa akan langit sebagai
naungan dari pelangi harapan ku
Aku tersadar ketika itu semua sudah berlalu, lenyap dan
berganti langit malam yang kembali kelam
Aku tersadar ketika raungan binatang malam bersautan,
ketika angin hembuskan pepohonan dan rintik hujan yang kembali
berjatuhan.......
Haaaah! Apa yang aku tunggu telah enyah, segala persiapan
terbaik gagalah sudah
Begitu menyayat dan memilukan hati, saat itu semua
dilihat oleh orang lain
Lalu mereka menceritakan dengan gembira saat berlalu dari
hadapan ku
Aku terlalu telat, sangat telat
Kali ini aku kalah, kembali kalah
Akankah aku lihat itu esok hari??
Akankah hujan ini reda dan esok pelangi kembali hadir
lagi??
Aku menunggu seraya memohon kepada semesta, berika aku pelangi itu o:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar